Jumat, 28 Mei 2010

Gali Penyemaian Tembakau, Temukan Koin Kuno

Posted by msolehuddin Jumat, Mei 28, 2010, under | 1 comment



PAITON - Sejumlah koin kuno berumur sekitar 2 abad ditemukan di Dusun Patukangan, Desa Randutatah, Paiton, Kabupaten Probolinggo kemarin (4/5). Adalah Sanarip, 45, yang menemukan koin-koin dari zaman ratusan tahun lalu itu di halaman rumahnya.



Ceritanya, sekitar pukul 10.00 pagi itu, Sanarip berniat membuat tempat penyemaian bibit tembakau. Luas tempat penyemaian tersebut sekitar 4 x 4 meter persegi.



Sanarip bekerja sendirian. Sementara Rahmad, 25, anaknya sedang bersantai duduk di warung depan rumah. Belum dalam tanah yang digali Sanarip, tiba-tiba cangkulnya membentur sebuah benda logam. Saat itu kedalaman galian baru mencapai sekitar 15 cm.



Sanarip lantas mengecek benda yang mengganjal cangkulnya itu. Ternyata ia menemukan 3 uang perak kuno yang agak sedikit karat. "Namun saya kurang yakin kalau itu uang kuno," ujarnya.



Merasa ragu, Sanarip memanggil Rahmad. Kepada putranya itu ia mengatakan telah menemukan uang kuno. Rahmad lantas mengambil tiga buah uang koin tersebut. Setelah temuan itu dilihat, Rahmad berani membenarkan bahwa itu adalah uang logam kuno peninggalan belanda. "Langsung kami cari temannya (uang logam lainnya). Barangkali masih banyak," ujar Rahmad.



Ternyata benar. Setelah dilakukan penggalian lebih dalam sekitar 30 cm dari permukaan tanah, mereka menemukan 11 koin lainnya. Keduanya segera memungut koin-koin kuno tersebut. "Langsung saya amankan di rumah, Mas," ujar Rahmad.



Dari pantauan Radar Bromo, sejumlah 14 koin berhasil ditemukan. Enam koin berukuran kecil dengan diameter sekitar 1 cm. Di salah satu sisi, terdapat tulisan berbahasa Arab. Tahun cetak pada 1857 dan 1859



Selanjutnya 7 koin berukuran sedang. Diameternya sekitar 2 cm. Koin ini terdiri dari dua jenis. Enam koin di sisi belakang tertera tulisan "Neder Indie". Tahun cetak juga tertera di situ. Yakni 1835 dan 1830. Sementara 1 koin lainnya dibuat tahun 1790. Terdapat tulisan VOC 2 CT.



Sementara 1 koin lainnya berukuran besar. Sisi depan uang logam tersebut tertulis VOC Willem Hikoning Der Ned G.H.V.L. Di belakangnya tertulis Munt Van Het Koningryk Der Nederlanden. Nilai mata uangnya tertulis 2 1/2 G. Koin berdiameter sekitar 3 cm ini dibuat tahun 1872.



Sejauh ini Sanarip masih belum tahu uang tersebut akan diapakan. Namun ia mengatakan, uang tersebut akan disimpannya di rumah. "Siapa tahu manfaatnya besar, Mas," ujarnya. (rb)

Jumat, 21 Mei 2010

Tahta Randu

Posted by msolehuddin Jumat, Mei 21, 2010, under | 1 comment

selamat datang di tahtarandu blog. .... semoga blog ini bisa membantu anda ,,,, baik dalam mencari informasi maupun sekedar menghibur sedih dalam hati.......

ok kawan jangan lupa ea setelah liat - liat blog ini di follow ea.... biar kita bisa saling berinteraksi....
kalau kawan - kawan punya artikel atau berita silahkan saja kawan kirim artikel itu... ke alamat email saya randutatah@gmail.com.... ok kawan... sekedar cerita nehh... tentunya bingung kan apa tuh tahtarandu....

sebenarnya tahtarandu itu adalah sebuah nama dari wilayah tempat saya tinggal yang mana saya balik kata - katanya itu eh kayaknya asyik jadilah TAHTARANDU

daerah tersebut adalah desa randutatah kecamatan paiton kabupaten probolinggo jawa timur indonesia....

simpel kan kawan asalusulnya... hehehhehehe :) tenang kawan di daerah ini juga asyik lohh ... terdapat pantai disini ,,,, yaitu pantai harapan desa randutatah yang biasanya ramai oleh pemuda. pemudi juga keluarga... yang senang  camping......


selain itu kawan disini gak ada yang namanya bayar karcis atau apa ........ tinggal datang .... aja kawan..... seru kok......